Buku soal-jawab ini disusun untuk membantu mahasiswa mempelajari Mata Kuliah Ekonomi Mikro secara praktis, sebagai bahan latihan dalam memecahkan soal-soal (problem) yang dihadapi dalam mata kuliah tersebut. Soal-soal disusun sesuai dengan tahapan-tahapan materi yang diberikan dalam perkuliahan, sebagaian besar soal-soal yang disusun merupakan soal-soal ujian beberapa buku lalu.
Karenanya tidaklah berlebihan jika buku ini dipandang cocok dan bisa bermanfaat untuk kuliah-kuliah tingkat menengah di fakultas ekonomi di perbagai universitas di Indonesia. Tentu saja dengan catatan masih diperlukan buku pengantar ekonomi makro khusus untuk kebutuhan mahasiswa-mahasiswa ekonomi tingkat pertama.
Sektor Ekonomi yang menjadi andalan dizaman yag lampau, yakni sektor Minyak dan Gas Bumi, tidak dapat menyumbang banyak terhadap angka pertumbuhan PDB ini, antara lain oleh karena pembatasan OPEC.
Dalam Edisi Kelima dimuat Bab baru berjudul Kebijakan Ekonomi Pembangunan. Materi bahas baru ini, yaitu yang menempati seluruh bab 8, memuat model analisis sederhana untuk kebijakan anggaran belanja Negara yang seimbang.
Teori ini didasarkan pada asumsi, bahwa selalu terdapat full employment, sehingga hasil total adalah tertentu. Karena adanya asumsi ini, maka yang menjadi persoalan ialah bagaimana mengalokasikan sumber-sumber
Teori Makro Keynes diuraikan secara utuh dalam satu bab yang sebagian besar ditulis kembali. Ciri utama dari uraian dalam bab ini ditonjolkannya konsep keseimbangan umum (general equilibrium) bagi perekonomian secara keseluruhan.
Buku TEORI EKONOMI MIKRO ini merupakan sebuah saduran dari buku karangan C.E.FERGUSON yang berjudul MICRO EKONOMIC THEORY terbitan Richard D.Iriwin, Inc., HOMEWOOD, ILLINOIS tahun 1966
Bilamana prinsip - prinsip kelakuaan ekonomi mikro telah ditemukan , maka perhatian kita kenmudian dapat difokuskan atas sebuah problema ekonomi makro yang telah dipersoalkan oleh ilmu ekonomi sejak kelahirannya sebagai sebuah ilmu pengetahuannya. rnbahkan orang dapat mengatakan bahwa justru usaha untuk memecahkan problema tersebut menyebabkan ilmu ekonomi menjadi sebuah ilmu pengetahuan.