Definisi ''Theology'' yang diberikan oleh ahli-ahli ilmu agama antara lain dari Fergilius Ferm, yaitu Theology ialahpemikiran sistimatis yang berhubungan dengan alam semesta.
Kegiatan dakwah islam, bagaimana juga tidaklah statis atau monoton. Dahulu keberadaan Fakultas Dakwah sering dipandang sebagai lembaga pendidikan yang siap mencetak para dai yang ahli berceramah diatas panggung atau podium.
Isi buku ini adalah kumpulan ceramah-ceramah yang disampaikan kepada kelompok diskusi tentang agama islam di kompleks IKIP.
Kitab ini dijelaskan semua pendapat tokoh-tokoh ulama madzhab yang diperselisihkan dari dulu hinggga kini, dengan disertai dalil-dalail yang menjadi landasan ijtihad mereka serta penjelasan tentang jalan pikran mereka dalam memahami dalil-dalil tersebut.
Buku Theology Islam ini, dalam dua segi dapat di katakan baru, yaitu segi metode dan segi materi. Penyusunanya di maksudkan agar membawa suasana baru dalam lapangan Ilmu Kalam.
Semakin hari semakin dirasakan pentingnya pengetahuan tentang ilmu Jiwa Agama, tidak hanya di lingkungan Universitas, akan tetapi telah meluas kepada berbagai kursus, santiaji, penataran dan ceramah-ceramah, terutama yang ditunjukan orang-orang yang bekerja dalam bidang pembinaan mental, pendidikan Agama dan Dakwah.
Dengan mendalami manhaj istid-lal dan istimbath yang telah dilakukan para imam madzhab baik dalam kalangan Ahlus Sunnah maupun dalam kalangan syi'ah, nyatanya bahwa semua mujtahid menggali hukum syara' dari sumber yang azazi : Kitabullah dan Sunnatur Rasul.
Kaum Yahudi dan Nasrani karena menyelewengdari ajaran Nabinya. Sementara mereka mengaku benar-benar mengikuti ajaran Nabinya. Berapa banyak pengikut yang menyatakan setia pada gurunya, namun kenyataannya mereka tidak konsisten di atas ajaran gurunya.
Mempelajari fiqih dengan cara mengemukakan pendapat-pendapat para imam mujtahid yang diiringkan dengan dalilnya masing-masing, adalah studi yang paling banyak manfaatnya dan paling tinggi nilainya.