Kekuatan dan kebiasaan merupakan gambaran yang curang dan dramatis dalam biografi manusia paling revolutif sekalipun, sehingga masyarakat secara metodis diubah dari contoh menjadi model bagi para Pecundang.
Madilog merupakan buku yang ditulis oleh Tan Malaka selama delapan bulan (15 juli 1942-30 maret 1943). Buku ini bukan semacam ''ajaran partai '' atau ''ideologi poletariat'', melainkan cita-cita Tan Malaka senidri. Dimana, Madilog- sebagian besar mengikuti konsep materialistik-dialektik Fredrich Engls-sama sekali bebas dari buku-buku Marxisme-Leninisme yang menuntut ketaatan mutlak pembaca terh…
Dalam buku yang menerobos ini, seorang psikolog, Danah Dohar, bersama seprang fisikawan, Ian Marshall, mengenalkan satu lagio potensi-diri yang dinamai SQ. Kata Zohar dan Marshall, IQ dan EQ baru akan bekerja secara efektif apabila seseorang mampu menjalankan SQ atau kecerdasan spiritualnya.
Semua menjadi teramat menakjubkan dengan tatapan mata. Melalui perbuatan yang paling ringan inilah-sebagaimana yang dikatakan penulis-siapa pun yang melakukannya dapat memasuki dimensi tersendiri, dimensi yang tak dapat dimasuki kecuali dengan kekuatan tatapan mata.
Kita belajar menemukan jalan keluar dari kesedihan; ketika daya manusia lemah dan menyerah, keheningan ruang adalah salah satu kunci kedamaian batin. Disaat ini, kita menemukan buku ini begitu lengkap dan sempurna sebagai panduan pencerahan jiwa.
Buku Tanya Jawab Filsafat Hukum yang singkat dan sederhana ini kami maksudkan untuk dapat kiranya membantu para mahasiswa-mahasiswa yang sedang mempersiapkan dirinya untuk menempuhh mata pelajaran Filsafat Hukum.
Buku ini tentang The Black Swan : peristiwa acak yang mendasari hidup kita, dari munculnya buku-buku bestseller hingga bencana dunia. Dampak Peristiwa-peristiwa tersebut amat besar; nyaris mustahil dapat di prediksi; namun setelah terjadi, kita selalu berusaha untuk merasionalisasinya. Salah satu contoh terkini tentang The Black Swan adalah kejatuhan pasar saham dunia pada tahun 2008 sesuatu ya…
"Di masa-masa ekonomi yang tidak pasti ini, kedua titan bisnis tersebut menggabungkan kekuatan dalam sebuah buku yang menggaris bawahi kebutuhan mendesak akan melek finansial".
Buku ini mengajak pembacanya mrasakan sebuah pengalaman luar biasa: memasuki wilayah penyatuan jiwa melalui tatapan mata! Ya, mata adalah Jendela jiwa. Saling menatap matalah yang dipraktikkan Jalaluddin Rumi dan Syams-i-Tabriz delapan abad silam, dan yang menuntun mereka ke kenikmatan cinta suci di taman indah kesatuan ilahi.
Buku klasik ini diperkaya dengan banyak kutipan-ucapan para filsuf, penyair, penulis pemimpin, dan negawaran yang pemikiran-pemikirannya telah tercatat selama berabad-abad untuk generasi mendatang.